Cut Nyak Dhien di perantauan Jogja

5:52 PM zakiul fahmi van jailani van hamzah van abdullah 0 Comments

Wamulè//
Allah ngoen Bismillah//
Lah e jinoe//
Lon lah lon lah lon peuphon

    Alunan syair hikayat Wamule membuka acara Balee Seni yang diadakan oleh Seniman Perantauan Atjeh atau SePat pada Sabtu malam, 10 November 2012. Diiringi tepukan dasar rapai oleh Aulia yang mengajak para penonton yang masih berada di luar ruangan untuk bergegas masuk ke dalam Balee Gadeng, untuk memulai acara memperingati saat Cut Nyak Dhien ditangkap dan diasingkan ke Pulau Jawa.
     Penonton pun satu persatu masuk dan duduk melingkari panggung seperti mengitari Kabah. Semua orang terdiam, hanyut dalam hikayat Aceh Wamule yang pernah dipopulerkan kembali oleh grup band etnik Aceh Cupa dalam dengan judul yang sama.

    

0 comments:

Internet Aceh dan Tantangan Global

2:11 PM zakiul fahmi van jailani van hamzah van abdullah 0 Comments

    Menerawang dunia maya di Aceh bagai menyaksikan fenomena gunung es di Kutub Utara. Puncaknya kecil dan indah, namun menyimpan banyak rahasia dalam bongkahan besar es di bawah dasar laut. Ingin hasrat kita mendekatinya, namun sebelum sampai pada puncaknya kita telah tenggelam bersama karamnya kapal karena tertabrak karang es yang besar di bawahnya.

   Setidaknya perasaan itulah yang dirasakan oleh

0 comments:

Opini

Bata Peradaban

3:16 PM zakiul fahmi van jailani van hamzah van abdullah 0 Comments

   Suatu ketika terdapat 3 orang sedang menyusun batu bata Mereka masing-masing. Ketika ditanya pada orang pertama, apa yang sedang Anda buat? Saya sedang menyusun batu bata, jawabnya. Pada orang kedua ditanya pula, sedang apa Anda? Dia kemudian menjawab : Sedang membuat rumah. Namun berbeda dengan orang ketiga ketika ditanya pada pertanyaan yang sama, maka jawabannya adalah : Saya sedang membangun sebuah peradaban.

   Menarik melihat visi dari ketiga orang tersebut. Ada yang hidup ini hanyalah untuk mencari kerja, makan dan berusaha untuk tidak mati kelaparan.

0 comments:

Opini

Wanita Karena Agama

5:44 AM zakiul fahmi van jailani van hamzah van abdullah 0 Comments

   Ketika menyaksikan berita tentang konfrontasi Angelina Sondakh-Rosa, penulis menemukan sesutau yang sepertinya perlu untuk di share dengan semua pembaca.
   Dalam konfrontasi itu, ketika akan menghadiri persidangan, Angie diantar oleh Mudjie Massaid, yang tidak lain adalah adik iparnya sendiri dari almarhum suaminya, Media Indonesia yang terkenal 'lebay' seperti biasa menggambarkan bahwa Mereka telah menjadi sepasang kekasih.
   Terlepas dari gonjang-ganjing media, penulis teringat dengan satu nasihat Rasulullah Muhammad tentang panduan memilih wanita untuk dinikahi :

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
“Wanita dinikahi karena empat hal, [pertama] karena hartanya, hasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Carilah yang agamanya baik, jika tidak maka kamu akan tersungkur fakir” (HR. Bukhori no. 5090, Muslim no. 1466)

  Seorang Muslim, dianjurkan untuk berlomba-lomba mencari wanita dengan latar belakang Agama Islam yang baik. Walau betapapun cantik seorang wanita, betapapun kayanya dia, namun jika tidak karena agamanya, maka Rasulullah telah 'mengingatkan' Kita akan kerugiannya.


KEBAHAGIAAN
   Manusia hidup di dunia cenderung mencari kebahagiaan. Dan titik tertinggi

0 comments: