Masa Lalu

KISAH TRAGIS OPERET

11:47 PM zakiul fahmi van jailani van hamzah van abdullah 3 Comments


12415_111952602148591_100000015560245_281198_453645_n.jpg
Oke teman-teman, sebagai awal dari cerita panjangku selama ini yang telah kupendam, aku ingin menceritakan kepada Anda semua cerita tentang “my another MASTERPIECE”. Ini semua hanyalah tentang sebuah operet jelexxx ciptaanku. Ingat ya, jelexxx, x-nya ada 3.
Kenapa x-nya ada 3??? Tanya kenapa? Aku juga tak tahu. Tapi, disini yang jelas aku ingin mengatakan kepadamu alasan dibalik ‘kenapa operet ini jelek’? karena operet yang cerita dan beberapa bagian audionya kucipta ini tak mendapat respon positif dari teman-temanku.
RESPON POSITIF????????????????nah, apa pula’ tu?????????



Respon positif adalah sikap dimana masyrakat antusias dan senang dengan sesuatu. Seperti respon positif Anda ketika terbetik cerita bahwa UN 2010 batal diadakan. Contoh lainnya adalah, seperti respon positif Anda ketika tahu bahwa piala dunia hanya berkisar beberapa bulan saja lagi. Nah, itulah yang kumaksud dengan RESPON POSITIF!!!!
Tapi, jangan coba-coba mencari RESPON POSITIF pada kasus operet ciptaanku x ini!!! diduga...mmm...maaf, maksud Kami....KUDUGA, karena cerita operet yang kuciptakan ini kurang ‘mengena’ dan tak layak dipasarkan. Karena dengan cerita yang tak menjual di pasar per-OPERETAN sekolah MAN MODEL BANDA ACEH, maka cerita ini tak mendapat RESPON positif dari masyarakat kelasku. Namun, karena masih KUDUGA, ada pihak-pihak yang tak peduli (sebagian malah lebih sibuk dengan UN 2010), dan masih KUDUGA, beberapa pihak tak berani membantahku (Why??? Aku juga kurang tahu, padahal mukaku gak garang-garang amat), maka cerita ini masih terus berjalan dengan sangat TIDAK MULUS!!!
Perjalanan pembuatan cerita operet ku ini penuh dengan tanjakan, jurang, kawat berduri, kabut, dan polisi tidur!!! Kasus-kasus seperti banyak yang malas pergi latihan kerap terjadi. Bahkan, ada beberapa individu yang sengaja memperlambat kedatangan Mereka pergi latihan hanya untuk berniat, hanya berniat, untuk membatalkan latihan. Bayangkan, janji kumpul jam 11.00 WIB. Eh, malah beberapa individu ini datangnya pukul 14.00 WITA. What??? Bahkan jam karet segitunya tak pernah tercatat di MURI sekalipun. Bagi yang sinyalnya pendek, MURI itu singkatan dari Museum Rekor Indonesia.
Well, sebenarnya, cerita operet Kami telah siap setahun yang lalu. Ceritanya di sutradai oleh YULIATI CS dan menceritakan tentang setting kerajaan dan bertemakan ‘CINTA’. Ya, lagi-lagi cinta, dunia telah penuh dengan Cinta, tapi, perang masih ada dimana-mana. Sebenarnya, tak ada maslah dengan CINTA-CINTAAN...Tapi, dikarenakan banyak kabar-kabar miring di belakang yang mengatakan akan mengadakan kudeta terhadap cerita tersebut, setelah melalui proses referendum dan pemilihan umum, maka cerita baru operet Kami terjatuh pada cerita ku yang berjudul ‘MalingKundang Goes To School’.
Ceritanya simpel aja : seorang anak yang tak memiliki orangtua dibesarkan oleh seorang guru yang beberapa belas tahun kemudian menjadi kepala sekolah di sekolahnya. Anak tersebut bernama Aldi, Konflik terjadi ketika pihak sekolah memutuskan mengadakan les untuk peserta UN sampe jam 6. Aldi yang menjadi ketua kelas, menentangnya dan mengajak teman-temannya untuk berdansa lagu “OPENING HAPPINES COCA COLA VERSION INDONESIA” ketika try out berlangsung. Guru-guru melaporkan Aldi, dan kepala sekolah tersebut mengusir Aldi dari rumahnya, yang menyebabkan Aldi mengajak teman-temannya untuk berdemo. Saat demo, Adli yang tak terkontrol emosinya, malah tak sengaja membunuh ibu angkatnya sendiri. Aldi dikutuk dan mati. Cerita diakhiri dengan suasana kuburan Aldi. Puncaknya adalah ketika malaikat menampakkan foto-foto guru melalui infokus dengan trik panggung yang sedemikian rupa kepada Aldi yang diiringi dengan penggalan lagu Bunda oleh Melly Goeslow. Disini terletak kesedihannya. Namun, sebelm benar-benar habis, puisi juga ditambahkan selesai operet sehingga menjadikan operet ini benar-benar menampakkan bahwa murid sedang tidak menyalahkan guru yang membuat les(karena maslah les dalam leting Kami adalah masalah serius yang tabu untuk dibicarakan dan diungkit-ungkit). Sebaliknya, operet ini lebih menampakkan bahwa murid sedang membuka boroknya sendiri pada kasus ini. Nah, itu dia cerita operet yang kubuat. Simpel aja kan!!!
Tapi, cerita seperrti itu masih tidak dianggap menjual dibandingkan operet-peret kelas lain yang lebih menonjolkan kelemahan seseorang, kecentilan seorang gadis, dan bahkan cerita yang melibatkan manusia berjenis kelamin pria memerankan peran seorang gadis. (Padahal, Islam telah jelas melarang itu : yaitu wanita menyerupai lelaki, lelaki menyerupai wanita. Wallahu’alam)
Yah, aku minta maaf bagi semua pembaca yang tersinggung dengan tulisan satu paragraf diatas. Itu hanyalah, ungkapan kekesalanku saja. Masalah ini bahkan KUDUGA menjadi salahsatu penyebab hapeku HILANG LAGI(ini yang ketiga kali dalam 3 tahun). Selama ini Aku tak bisa lagi menyimpannya dalam-dalam dihatiku. Aku hanya bisa mengeluarkannya dengan tulisan. Mohon dimaklumi.
Sebagai penutup, gue Cuma mau ngucapin terima kasih, terutama kepada ELSA RAHMAH yang telah bersusah payah berdampingan dengan ku dan orang-orang seperti Zulfadhli, Iqbal Mudawali, Desi Susanti, yulia mahda, Lia mauliana dan teman-teman lain yang telah mengusahakan operet ini. thanx

You Might Also Like

3 comments:

  1. masama.... aku juga minta maaf jika dlam latihan operet banyak menyinggung dikau,,,,,
    kdang da juga kubilang patung,, OBAMA,,, bideun,, mix karaoke,, dll.
    mudah2an di maafkan dan jangan di ingat lagi..............................................

    ReplyDelete
  2. jaki, aku sebenarnya agak kurang stuju juga dengan masalah operet kemaren,,
    krn yang ku dengar d kantor cuma nama s jol
    tp tak pape krn salh dy ndiri tu yang coba2 demo.
    krn aq kurang setuju jga dengan demo kmaren
    syang guru yang dah ngajarin kita
    ex Ms wardina & Mr teguh basuki.
    Thanks

    ReplyDelete
  3. terima kasih atas komentar dua teman Saya diatas. Tapi, ada baiknya Anda membubuhkan Nama hingga Saya bisa mengenali Anda. Terima kasih. emailku : luikaz91@gmail.com

    ReplyDelete