Opini

CALON IRAK BARU

5:28 PM zakiul fahmi van jailani van hamzah van abdullah 0 Comments

    Melalui Google, persisnya Google Map dan Google Earth, sepertinya Amerika Serikat yang berjuluk ‘polisi dunia’ ingin menjerat CHINA dalam permainan ‘keroyok’ NATO melawan China melalui isu : “misi rahasia militer China”.
Sama seperti IRAK dulu, CHINA kini di sorot ‘isu curiga’ oleh media Amerika gara-gara Google Map mendapatkan gambar aneh dari satelitnya. Gambar itu seperti sebuah kamp, atau tempat yang ‘patut dicurigai’. Katanya sih tempat itu dibangun oleh tentara China.
Dengan isu yang sangat potensial ini, bisa dipastikan para maniak perang dan pedagang senjata diseluruh dunia tertarik untuk menginvestasikan uangnya pada suatu perang yang sangat besar di masa yang akan datang : NATO vs CHINA. Tentu saja uang itu akan digunakan untuk memanas-manasi dunia terkait akan adanya misi rahasia China dari gambar yang didapat oleh GOOGLE MAP.
Bukan hanya para maniak perang, Dewan Pertahanan Amerika juga bisa tertarik dengan isu itu lantaran Amerika kini sudah pincang ditebas kakinya oleh Taliban di Afghanistan. Bisa jadi, jika isu ini menguat, Amerika akan berdalih menarik pasukannya di Afghan dan meng-konsentrasikannya ke China.
Andil Obama
Ini akan sama seperti ketika Amerika melalui isu kampanye OBAMA berhasil menarik pasukan Amerika dari Irak. Pada saat itu, hanya ada dua calon presiden Amerika yaitu Obama dan McCain.



Janji-janji yang mengalir dalam kampanye-kampanye Mereka sangatlah bertolak belakang. Jika McCain berjanji akan menambah pasukan di Irak guna mendapatkan senjata pemusnah massal, maka Obama berjanji akan menarik pasukan dari IRAK dan meng-konsentrasikannya ke Afghan yang Ia yakini pusatnya teroris global. Para maniak perang yang dulunya menyulut invasi Irak kemudian melihat adanya celah dan kesempatan untuk menarik pasukan yang sudah kalah dari serangan-serangan RPG serta bom bunuh diri militan kota di Irak. Lantas kesempatan itu adalah melalui Obama. Media pun di bayar dan Obama menang telak mengandalkan semboyan “change the world” melawan rivalnya tanpa perlu pemilu putaran kedua.
Dari sini masyarakat dunia lantas mengira, penarikan pasukan dari Irak, adalah karena kampanye Obama yang menjanjikan seluruh pasukan dari Irak akan ditarik dan dikonsentarikan ke Afghan. Obama pun dianggap dewa dan diagung-agungkan diseluruh dunia. Dengan kampanye yang juga disosialisasikan oleh media Amerika termasuk Google itu, fakta yang sebenarnya ter buramkan. Lalu, apa fakta sebenarnya?? Yaitu bahwa Amerika berbohong bahwa ada senjata pemusnah massal di Irak, bahwa Amerika datang ke Irak untuk menggantung leher Saddam Husein, bahwa Amerika datang ke Irak untuk memainkan proyek berjuta-juta dolar, dan bahwa ITU SEMUA TENTANG MINYAK dan UANG.
Isu Yang Menarik
Isu tempat rahasia di China ini bisa menjadi celah dan kesempatan baru bagi Amerika setidaknya untuk menarik pasukan dari Afghan dan menutupi malu Mereka dari fakta sebenarnya bahwa Amerika telah kalah dan capek berurusan dengan Taliban. Amerika bisa saja menjadikan isu ini agar tak pulang menundukkan muka sama halnya seperti Uni Soviet pada 1990.
Ada beberapa hal yang bisa menjadikan dewan pertahanan Amerika tertarik dengan isu ini :
1. Serangan WTC pada 2001 dulu dianggap oleh masyarakat dunia bukan karena diserang oleh Bin Laden. Hal ini juga telah terbukti secara ilmiah dan ada beberapa buku yang sangat kritis mengupas tentang misteri dibalik runtuhnya WTC.
2. Fakta di lapangan mengatakan pasukan Amerika di Afghan kebanyakan yang stress berat, tewas dan mengalami berbagai masalah-masalah serius lainnya. Ini jelas merugikan pihak Amerika.
3. Ada anggapan bahwa Osama bin Laden hanyalah tokoh fiktif yang di ciptakan oleh Amerika agar Amerika dapat menyerang Afghan untuk menerapkan Demokrasi di sana yang sejak dulu tidak dapat diterapkan di negeri itu. Ironisnya, anggapan itu jelas berkembang di Amerika sendiri dan isu itu telah menyebar luas ke seluruh dunia.
4. Di negeri-negeri muslim sendiri, semakin Amerika gencar menyerang Afghan, semakin orang Muslim sedunia simpatik kepada pria asal Arabia itu. Padahal, Amerika berharap orang Muslim bereaksi sebaliknya dan membantu Mereka menemukan Osama bin Laden.
5. Selain itu, di negara-negara barat juga berkembang isu bahwa Osama itu hanyalah kaki tangan Amerika melalui CIA. Fakta ini benar adanya yaitu ketika CIA bekerjasama dengan taliban melawan Uni Soviet dulu kala. Nah, ada anggapan bahwa Osama telah di sembunyikan oleh Amerika ditempat yang sangat aman. Sedangkan Amerika leluasa mengatakan bahwa Mereka sedang mencari Osama, padahal mereka sedang mencari-cari alasan untuk menerapkan Demokrasi di negeri yang pernah di pimpin oleh otoriter Islam itu.
Calon Irak Lain
Selain China, ada beberapa negara yang juga bisa dijadikan batu loncatan Amerika keluar dari Afghan guna menyelamatkan reputasi militer Mereka yang diagung-agungkan di Hollywood, tapi pada nyatanya keok di Afghan. Negara-negara itu adalah Korea Utara dan Iran. Kedua negara tersebut tersandung kasus Nuklir. Langkah-langkah yang telah dilakukan Amerika terhadap kedua negara adalah mengasingkan Mereka dari pergaulan Internasional. Mereka di boikot dan di embargo dari berbagai sisi. Pun begitu, Amerika tak bisa campur tangan dalam persoalan Mereka bergabung dengan Piala Dunia. Itu sudah dibuktikan di 2006 dan 2010 ini. Wallahu’alam

You Might Also Like

0 comments: