Masa Lalu
Hufff, setelah malam yang dingin, akhirnya, subuh hari ini Medan menyambut kedatangan Kami. Tapi, tak ada sebenarnya betul-betul sebuah penyambutan untuk Kami.
Shubuh hari di Medan sama seperti di Aceh : Azan tetap berkumandang, dan jamaah tetap hanya 2 baris. 1 baris untuk manula dan baris kedua diisi oleh Aku yang terlambat masuk dan seorang bocah kurus berpakaian koko dan shalatnya terkantuk-kantuk. Selain itu, masih saja sama untuk cara shalatnya, 2 rakaat, ya iyalah gak mungkin beda kan???. Kemudian, zikirnya juga masih sama, La Ilahaillallah plus gelengan kepala. Pada bagian ini, Aku serta merta keluar karena alasan yang hanya akan kujawab jika Anda menanyakannya langsung padaku.
[hari ke-2] VISIT MEDAN 2010 : HORAS!!! DAN LAKEI TUBA
17 april 2010
Hufff, setelah malam yang dingin, akhirnya, subuh hari ini Medan menyambut kedatangan Kami. Tapi, tak ada sebenarnya betul-betul sebuah penyambutan untuk Kami.
Shubuh hari di Medan sama seperti di Aceh : Azan tetap berkumandang, dan jamaah tetap hanya 2 baris. 1 baris untuk manula dan baris kedua diisi oleh Aku yang terlambat masuk dan seorang bocah kurus berpakaian koko dan shalatnya terkantuk-kantuk. Selain itu, masih saja sama untuk cara shalatnya, 2 rakaat, ya iyalah gak mungkin beda kan???. Kemudian, zikirnya juga masih sama, La Ilahaillallah plus gelengan kepala. Pada bagian ini, Aku serta merta keluar karena alasan yang hanya akan kujawab jika Anda menanyakannya langsung padaku.
Walau sama, tapi Aku yakin warga disini merasa berbeda. Apalagi, shaf wanita yang dipenuhi oleh muka-muka remaja yang berseri karena telah sampai di negeri POLTAK SI RAJA MINYAK.
Selain shalat, Kami mandi disini, karena Kami tak akan check in di hotel manapun dan juga Kami tak diperbolehkan mandi di danau Toba. So, tempat satu-satunya mandi adalah di masjid. Maksudku, di kamar mandinya masjid. Selama mandi, Aku terus mengucapkan syukur didalam hatiku. Karena, masjid telah menjadi tempat mandi gratis bagi para turis. Coba bayangkan, jika daerah yang Kami datangi tak ada masjidnya, sudah pasti Kami tak mandi. Kecuali
1 comments: